gw jadi inget kisah seorang anak laki - laki berstatus pelajar SMP yang rela nyembunyiin identitas,bakat,minat,sifat perilaku dan 1 karung lebih satu plastik jati dirinya ( lebaiiii hihihi ) mengapa dia rela nyembunyiin itu semua??? jawabannya hanya 1 kata yaitu "PECUNDANG" dia merasa kurang,kurang,kurang,kurang,lemah,malu,malu,malu dan malu ( mirip puteri malu )....
berawal dari sekolah dasar yang lumayan jauh dari pusat kota yang mungil dengan teman - teman yang mungkin setaun sekali main SEGA atau NITENDO ( bener ga nulisnya??hehehe ) tempat bermain yang mengasyikan hanyalah sawah,lapangan sepak bola ( di sawah kering ) , mencari belut ( di sawah ) , main layangan ( di sawah ) , pokoknya sawahlah tempat bermain....
di sekolah dasar dia seorang yang lumayan cerdas,selalu mendapat peringkat kelas tidak pernah kurang dari 3 besar yang bertahan sampai dia menjadai alumni sekolah dasar tersebut,mengikuti jejak kakak perempuannya akhirnya dia melanjutkan sekolah ke salah satu SMP favorite dan unggulan di kota itu....
dengan berjuta ketidak tahuan,kepolosan dan rasa percaya dirinya yang jongkok dia menjalani hari - hari nya...pertama perubahan yang terjadi adalah dalam pakaian sudah pasti satu paket dengan model rambut yang sedang beken pada zamannya,nada bicara,dan yang paling jelas tempat tongkrongannya donk....otomatis keinginan yg timbul selanjutnya adalah timbul rasa kagum,mengagumi lawan jenis nah dari sinilah awal mula perubahan drastis pada dirinya....merasa tidak keren,kurang pergaulan,apalagi uang jajan Rp.3500 sudah terbilang besar pada waktu itu untuk seumuran anak SMP, dia mulai memperhatikan sekitar pergaulan teman - teman dan kakak - kakak kelasnya yang bisa di bilang cocok untuk jadi center mulai dari yang dableg sampai yang super culun,,,,tidak punya banyak teman membuatnya manjadi sulit untuk membuka pergaulan yang di dambakan menjadi seorang yang di kenal oleh satu sekolah bukan hanya di kalangan siswa tetapi guru pun dia ingin di kenal,tapi bagaimana mungkin dia bisa menggapai mimipinya jika yang ada hanyalah rasa minder yang dahsyat terus,terus,dan terus merasa malu...waktu berkata lain setan memang ada dimana - mana selalu ada jalan pilihan baik dan buruk tentu saja jalan yang buruk pasti mudah betul tidak??????....gw yakin pasti pada tau jawabnya kan????.....hehehehe....melalui proses yang singkat anak ini berubah menjadi seorang yang punya nama di sekolah saat itu , apa yang bisa merubah anak ini????...yup betul segala macam kenakalan dia coba , mulai dari cairan,bulet - bulet,sayur - sayuran jari - jari dari serambi mekkah..gaul sana sini sampe mafia yang punya nama di kota itu dia jadi membernya,disanalah dia membangun suatu kekuatan, lebih tepat kalo dibilang pembunuhan rasa malu hehehehe...berubahlah dia menjadi seoarang anak yang di kenal teman - teman dan guru - gurunya sering bikin ulah , padahal itu adalah senjata untuk menutupi kerapuhan jiwanya yang penuh dengan rasa kurang....
gw yakin banyak orang pernah ngalamin rasa kayak gini,biasanya orang yang sok pinter banyak omong dia lakuin buat nutupin ketololannya,orang pendiem gak banyak omong dia lakuin buat nutupin kelebihannya,cewek - cewek di angkot wanginya setengah mampus because pake farfum sekali pake sebotol mereka lakuin buat nutupin bad smell MRS V nya,cowok - cowok keren berbadan atletis bermobil mewah kemana - mana nenteng kunci mobil plus pake kacamata item itu mereka lakuin buat nutupin sifat manjanya gak bisa jauh gak bisa lepas dari uluran tangan enya babeh....pada setuju gak????
gw adalah salah satu yang pernah ngalamin yang namanya jadi pecundang, selalu menatap masa lalu tak berfikir kedepan hampir 5 kali januari terus dan terus terpuruk, selalu merasa menjadi orang paling menderita sejagad yahhh begitulah perasaan seorang pecundang,gw jd inget kata - kata sohib kentel gw " gak ada keledai yang jatuh 10 kali kedalam lubang yang sama " ahahahaha....memang kenyataanya seperti itu,,,,,tapi apakah kita akan terus menjadi jiwa yang terpaku akan kelamnya masa lalu dan rasa malu????????....tiap orang berbeda pilihan mungkin gw sekarang ini sudah bisa terlepas dari bayang - bayang itu ,, pahit memang pahit so pilihlah tetap jadi pecundang atau jadi loser yang berani bertarung??????...gw lebih ngehargain loser because seorang loser punya nyali dan keinginan untuk merubah diri walaupun pada akhirnya dia terjatuh lagi.....
"KEMARIN SEKARANG DAN NANTI"
